7 Film Indonesia yang Mendunia

Dunia perfilman Indonesia memang sedang dalam penurunan. Kita masih kalah oleh Thailand yang telah banyak menghasilkan film yang mendunia. Tapi bukan berarti kita tidak mempunyai film yang mendunia. Berikut adalah film - film Indonesia yang mendapatkan penghargaan di luar negeri

1. The Raid Redemption (2012)

Film ini mendapat banyak penghargaan dari dunia luar, khususnya amerika serikat. Penayangan perdana di hollywood mendapat sambutan luar biasa dari insan perfilman. Begitu pun di Australia, penayangannya selalu disesaki penonton.

Beberapa penghargaan film The Raid:

1. Cadillacs People's Choice Award (2011)

2. Best Film + Audience Award di Jameson Dublin International Film Award (2012)

3. Salah satu karya paling disukai di Sundance Film Festival (2012)

2. Modus Anomali (2012)

Film Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris ini memang ditargetkan untuk pasar luar negeri. Film thriller ini bercerita tentang seorang lelaki yang harus menyelamatkan keluarganya yang hilang saat sedang berlibur di sebuah hutan. Di hutan itu, dia harus berjuang menghindari kejaran seorang pembunuh misterius.

Modus Anomali mendapat penghargaan antara lain Bucheon Award di Korea Selatan. Film ini juga terpilih ditayangkan di "Midnighters", sebuah acara khusus menampilkan film - film terpilih pada tengah malam

3. Laskar Pelangi (2008)

Film yang diadopsi dari novel karya Andrea Hirata ini menjadi salah satu film yang diputar pada Fukuoka International Film di Jepang. Studio film di Singapura, Namibia, Spanyol, Italia, Hongkong, Portugal dan Australia beramai - ramai menayangkan tentang mimpi 10 anak di desa terpencil dalam mengenyam pendidikan ini. Film yang disutradarai Riri Riza ini pun mendapat beberapa penghargaan seperti 11th Udine Far East Film festival di Italia dan LA Asia Pacific Film Festival 2009

4. Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang terpilih dan diputar di International Film Festival Rotterdam ke 38 dan penghargaan cukup membanggakan diraih pada Fantastic Film Festival di Korea Selatan dan mendapat penghargaan Best of Puchon. 

5. Lovely Man (2011)

Film ini bercerita tentang hubungan ayah dan anak yang sudah lama tidak bertemu. Sang anak yang santun, berhijab, dan seorang lulusan pesantren, akhirnya bertemu dengan sang ayah yang bergulat dengan kejamnya ibukota. Film ini diputar di dua festival sekaligus yaitu Osaka Asian Film di Jepang dan di bioskop Cine Nouveau. Sang pemeran utama yaitu Donny Damara berhasil menyabet penghargaan Pemeran Utama Terbaik di Indonesian Movie Award (MIA) 2012

6. The Witness (2012)

Sebelum ditayangkan untuk umum, Cinema Evaluation Board (CEB) badan film di Filipina, memberi nilai A untuk The Witness. Film untuk 18 tahun keatas ini bercerita tentang seorang wanita bernama Angel (Gwen Zamora) yang dihantui mimpi aneh. Ia bermimpi ada pemuda yang mencoba bunuh diri dengan menembakkan senjatanya sendiri ke mulut. The Witness diputar di beberapa negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Dubai.

7. Denias, Senandung di Atas Awan (2006)

Film ini berhasil masuk seleksi piala Oscar tahun 2008. Denias, Senandung di Atas Awan bercerita tentang seorang anak di pedalaman papua bernama Denias yang berjuang untuk mendapat pendidikan yang layak di pulau Cendrawasih ini. Ternyata, film ini diangkat dari kisah nyata seorang anak papua bernama Janias

sumber

sumber